Lie Andy, membangun basis para bassist Indonesia

Bagi para penikmat dan penggemar lagu-lagu Dream Theater tentunya tahu sekali jika grup band tersohor di dunia ini, punya salah satu lagu yg berjudul “The Gift of Music”. Salah satu lagu yang juga sangat di hafal bahkan di pelajari dengan detile oleh “Lie Andi” seorang Musisi Spesialis player “BASS” yang cukup di kenal di kancah permusikan Tanah Air, mencoba dengan skill kemampuanya, tepatnya pada tanggal 29 Desember 2015, mengcover lagu tersebut  dan mengupload ke keYouTube. https://www.youtube.com/watch?v=SFrV_tZHdUc

Hal ini sudah menjadi rutinitas yang ia lakukan di sela sela senggang waktu kesibukannya selain berprofesi sebagai Art Performance, juga sebagai Music Teaching.

Kemudian sejalan dengan rutinitas dan waktu kesibukannya hingga menginjak pada bulan Juni 2016, seorang Musisi dari Negara Brazil Fernando Neri, sempat memberi komen di video YouTube yang di upload tersebut, “Apakah anda masih mempunyai data mentah BASS hasil rekamannya?”, tutur Lie Andi.Dia ingin membuat split screen cover, dan saya tanpa berpikir panjang mengiyakanya pada saat itu”, imbuhnya.

Setelah terjadi pekenalan dan membuahkan hasil kesepakatan bersama, kemudian mereka melanjutkan komunikasinya lewat email dan akun facebook. Sebagai Musisi (penilaian menurut Andi Lie) Fernando Neri juga mempunyai sikap toleransi yang tinggi, sangat menghargai musisi lainnya, maka wajar saja jika dari beberapa player yang dia rekrut juga selalu konsisten dan kompak dalam penggarapan project collaboration ini.

Dia selalu minta pendapat terlebih dahulu mengenai hasil mixing, dan hal lainnya sampai ada kesepakatan dan persetujuan dan kesepakatanbersama, barulah dia mengupload video hasil kolaborasi tersebut. Video ini https://www.youtube.com/watch?v=pmcMU2QLIIA adalah contoh hasil yang di visualisasikan dengan cara menyatukan data mentah dari masing-masing personil yang tetgabung, terdiri dari:

– Fernando Neri: Vocals and audio/video mix/master (Brazil)
– Junghwan Kim: Keyboard (South Korea)
– Lie Andi: Bass (Indonesia)
– George Graves: Guitar (U.K.)
– Lennon Lester Robledo Duben: Drums (Venezuela)

“Jujur saya pun tidak mengenal para personil yg lain, sampai sekarang, krn saya hanya berkomunikasi dengan si vocalist, Ha.. ha..”, celoteh Lie Andi sambil tertawa ketika di tanya via telpon (Red. Republik Indie NewsLetter).

Tidak hanya berhenti sampai di sini saja, Lie Andi kemudian mengajak Fernando Neri (Vocalist) untuk membuat project cover lagi yaitu “Project Colaboration #2” kisaran bulan Juli 2016. Selang beberapa hari kemudian Fernando Neri pun menyetujui dan mengajak untuk mengcover Lagu Dream Theater yg berjudul “6:00”. Dan pada awal bulan Agustus 2016, Lie Andi berhasil menyelasaikan rekaman Bassnya.

Seperti awalnya juga data mentahnya di kirim via  email juga. Namun project yang ke2 ini sempat terhambat sedikit, dikarenakan ada beberapa player lainnya yang belom sempat menyelesaikan pengiriman data mentahnya. Setelah 1 bulan lebih tepatnya pada bulan September 2016, Lie Andie coba menanyakan proses mixingnya yang kedua kalinya, namun jawaban dari Fernando Neri mengatakan, “Sebenarnya semua audio sudah terkumpul kecuali DRUM, dan harap di maklumi karena kerjaan kita ini juga tidak dibayar”, cerita Lie Andi. “Jadi dia tidak bisa memaksa si Drummer untuk buru buru menyelesaikan”, imbuhnya. Saran dari Fernando Neri, untuk dibawa santai aja  dalam penggarapan project ini. “Sikap dan kebijakan inilah yang lagi-lagi ditunjukkannya dan pantas sekali kalo dia adalah sosok musisi yg sangat menghargai sesama musisi”, jelas Lie Andi.

Sempat muncul rasa bimbang, bakalan beneran jadi gak ya?? hampir 2 bulan menunggu kok belom ada kabar lagi? Pikir Lie Andi. Namun hal itu dibuatnya santai saja tetap meramu ide-ide lain seperti rutinitas biasa. Lalu tanpa di sangka-sangka akhirnya kebimbangan itu berubah menjadi keyakinan kembali setelah bulan September 2016, ada kabar baik. Fernando Neri mengirimkan email Lagu yg sudah di mixing. Dan seperti biasa, dia menunggu keputusan para player yg lain.Kemudian pada tanggal 25 September 2016, hasil akhir mixing secepatnya menurut kabar dari Fernando Neri akan di launch, dan  video tersebut sudah launch di Youtube Rockzz namun ternyata dengan personil (Gitaris) yg berbeda dengan formasi sebelumya  https://www.youtube.com/watch?v=wOIep3XW-yI

Setelah Video ini beredar, kemudian  selang beberapa hari, Fernando Neri sudah mengajaknya lagi untuk Project berikutnya, dan lagunya masih dalam rahasia, tutur Lie Andi. Tanpa berpikir panjang dia pun langsung mengiyakan walaupun sebenarnya lagunya cukup susah menurutnya.

Pesan dan kesan dari Lie Anadi seputar pengalamannya, “walau cuma menjadi band cover, saya bangga mempunyai teman-teman musisi dari berbagai negara, walau pun tidak saling mengenal satu sama lain. Setidaknya saya mewakili Musisi Indonesia untuk membuat Split Screen Cover Dream Theater. Sebuah kebanggaan tersendiri selama manjalani karier sebagai Musisi yang dapat mewakili dan perkenalkan Musisi Indonesia. Mungkin bukan cuma saya, kata Lie Andi. Dan untuk sesama teman-teman Musisi, jaman sekarang sudah gampang untuk mengeshare karya kita kedalam media international, salah satunya ya Youtube yang sudah tidak asing lagi. Maka dari itu, selalu jgn pernah berhenti berkarya ya..Rockzz.