Siapa yang tak kenal pabrikan asal Inggris ini? Brand yang iconic dengan tone khas biritish ini telah berpengalaman memproduksi amplifier hampir lebih dari 60 tahun.
Salah satu lini produknya yang melegenda adalah AC series. Pertama kali di perkenalkan tahun 1958, segelintir nama seperti John Lennon, George Harrison, Paul McCartney, Keith Richard, Brian May, Rory Gallagher, dan The Edge tercatat pernah menggunakan produk besutan Vox tersebut. Setelah enam decade berlalu, kini Vox memperkenalkan varian terbarunya yaitu AC15C2 yang sudah tentu menawarkan fitur dan karakter berbeda dengan produk pendahulunya.
DESAIN SERTA FITUR
Gaya vintage masih mendominasi desain Vox AC15C2. Tanpa menghilangkan ciri khasnya, amplifier ini dikemas dengan look yang sederhana namun memikat. Tidak sedikit gitaris yang lebih menyukai ampli vintage dengan desain sederhana dan apa adanya seperti pada Vox AC15C2.
Desain closeback menyerupai solid-state amplifier ini di bungkus dengan vinyl hitam dan grill cloth warna merah maroon dan list gold khas Vox. Di tambah sentuhan list putih pada bagian pinggir grill cloth menambah kentalnya aksen sebuah ampli vintage.
Terdapat 9 buah knob bermaterial plastic serta 2 switch solid almunium pada control panel atas amplifier ini. Pada panel belakangnya terdapat sebuah input footswitch, extention dan external speaker untuk impedance sebesar 8 ohm serta 16 ohm. Sedangkan di bagian atasnya terdapat molded plastic coated handel serta 3 buah ventilasi sirkulasi udara.
Vox AC15C2 memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk membentuk karakter sound classic vintage yang versatile. Berbeda dengan Vox AC15, C2 di sini mengartikan bahwa Vox AC15C2 merupakan custom version dari AC15, dan pada seri custom ini menggunakan dua buah speaker 12 Inch Celestion G12M Greenbacks. Selain itu, amplifier 15 watt ini menggunakan 3 buah tabung 12AX7 untuk preamp dan 2 buah tabung EL84 untuk power.
Ampli ini memiliki 2 channel input yaitu normal dan top boost yang memiliki karakteristik sound yang berbeda serta ekualisasi bass dan treble untuk kebutuhan channel top boost. Selain itu Vox AC15C2 juga dilengkapi reverb dan tremolo yang dapat di control melalui footswitch, master volume dan tone cut. Tone cut di sini berfungsi untuk membentuk sound cenderung woody atau open di frekuensi high.
SOUND
Saat mencoba ampli ini, Kami menggunakan gitar Yamaha Pasifica 612 II VFM dengan konfigurasi H-S-S yang di colok langsung. Pertama Kami coba pada input normal. Routing signal pada channel ini adalah input-volume-reverb-tremolo-master. Kami buka volume normal di arah jam 9. Pada posisi ini, terdengar sound clean yang warm dan open.
Kami hanya memainkan tone dan switch pickup pada gitar karena signal tidak melewati proses ekualisasi. Selanjutnya Kami naikkan volume sampai mendekati maksimal di arah jam 4 untuk mendapatkan sound overdrive. Tanpa adanya ekualisasi pada channel ini, sound drive terdengar cenderung lebih dark walaupun Kami buka tone cut hingga ke arah jam 2. Info lanjut mengenai, Overall dan Spesifikasi baca selengkapnya ya di Majalah Audiopro edisi 12 2018. *Ressa Sm.
Download Majalah Audiopro disini atau beli langsung di TB Gramedia Indonesia untuk baca selengkapnya ya.
Sumber: Audiopro